Karena Kita Tidak Kenal

Karena Kita Tidak Kenal, adalah judul kumpulan cerpen Farida Susanty. Salah satu novel kesukaan gue. Bercerita tentang gimana serunya orang-orang yang tidak kenal bisa saling terhubung, berinteraksi, bahkan bisa sampai menyebabkan kematian.

Nah kemarin, gue mengalami tuh ketemu orang yang tidak dikenal, dan ternyata emang lucu banget.  Untuk yang kesekian kalinya krl yang ke Bogor mengalami gangguan karena ada pohon tumbang di Tanah Abang. Gue langsung memutuskan untuk ke stastiun lain (yang dari arah kota), karena untuk jalur ini ga ada masalah. Karena ini bukan kejadian pertama, gue ga terlalu panik. Berbekal pelajaran di masa lampau, ketika gue memutuskan untuk naik bis 213 ke Cikini, dan ternyata itu bis isinya copet semua, maka kali ini gue ga mau mengulanginya. Gue ngajak ngobrol mbak-mbak disebelah gue, nanya apa dia mau ke Bogor juga, dan ternyata jawabannya iya. Singkat cerita, gue kenalan sama empat mbak-mbak yang ternyata pada mau ke Bogor juga, maka langsunglah gue mengajak mereka patungan untuk naik taxi ke Cikini.

Ga ada yang istimewa dari mogoknya kereta atau kenalan dengan empat perempuan, apalagi gue adalah perempuan juga. Yang menarik dari perkenalan dadakan itu, ternyata empat orang yang tidak gue kenal ini cukup menyenangkan untuk diajak ngobrol. Perjalanan cukup panjang, hampir 2jam, karena keretanya ketahan-tahan terus. Jadi cukup banyak obrolan kami. Kita bisa bebas cerita macem-macem, yang mungkin justru ga bisa diceritain ke orang yang udah dikenal. Aneh ya, orang yang udah kita kenal kadang malah ga nyaman untuk berbagi rahasia. Atau ketika kita ketemu orang yang ga dikenal di jalan, yang ternyata bajunya sama persis dengan kita, kita pasti akan cuek aja, paling nengok dikit. Tapi gimana kalo ada temen deket yang ternyata pake baju yang sama? pasti malah kesel. :)