Rabu, 04 Januari 2012

Review Manusia Setengah Salmon

Raditya Dika adalah salah satu penulis favorit gue. Buku-buku dia selalu sukses bikin gue ketawa cekikikan mulai dari Kambing Jantan, Cinta Brontosaurus, Radikus Makan Kakus, Babi Ngesot, dan Marmut Merah Jambu. Ekspektasi yang sangat tinggi muncul ketika si Abang bilang mau ngeluarin buku ke Enam "Manusia Setengah Salmon". Oke ini review gue.

Gue baca MSS dalam perjalanan PP Bogor-Jakarta menuju kantor, di kereta. Dua bab pertama gue masih senyum-senyum santai. Tema yang diangkat di bab pertama jorse sih, jadi malah ilfil hihi. Bab ke-tiga kepiawaian Bang Dika bikin orang galau diperlihatkan.  Sepotong Hati di Dalam Kardus Cokelat, bikin gue jadi galau. Potongan-potongan flashback kehidupan gue jadi muncul seiring dengan halaman demi halaman buku yang terus gue lahap. Bener bgt kata dia "Kenangan yang timbul paling kuat adalah yang paling awal" Jadi inget waktu pertama pacaran sama suami, inget pertama kali gandengan tangan. Meloww, tapi ga bencong. Tetep ada selipan senyum-senyum santai.

Kayaknya si penulis ga tega bikin pembacanya kelamaan galau, di Bab Bakar Saja Keteknya, ketawa gue mulai ekstrim. Mbak-mbak disebelah gue yang tadinya tidur, jadi kebangun kaget.  Bab ini bercerita tentang bagaimana Bang Dika bertahan hidup dengan di-sopirin sama orang yang bau ketek. Ini adalah salah satu bab yang sangat bikin ngakak. Bab lain yang juga bikin gue ketawa guling2 adalah Pesan moral dari sepiring makanan, Kasih Ibu Sepanjang Belanda, dan Lebih Baik Sakit Hati.

Keliatan kalo Bang Dika udah gede skarang, tulisannya lebih berbobot, selalu ada pesan moral yang disampaikan diam-diam/langsung di setiap ceritanya. Yang kerennya, buku ini terkesan ringan, padahal ada tekhnik luar biasa yang dikuasai Bang Dika untuk maenin emosi pembacanya.  Di bab pamungkas Manusia Setengah Salmon penuh dengan pembelajaran hidup :) tapi pembaca ga akan gerah karena digurui,  pesannya ketangkep dan dapet bonus ketawa ngakak.

Dari hasil membaca cepat, kira-kira 3jam gue menemukan beberapa typo
1. Halaman 107 paragraf 2
2. Halaman 115 paragraf terakhir
3. Halaman 149 baris ke-empat dari atas
4. Halaman 176 baris ketiga paragraf terakhir.
mudah-mudahan cetakan selanjutnya udah diperbaiki yaa

Regards,
Loyal Readers ^^

0 komentar: